Alat Berat Pertambangan: Mesin Besar di Dunia Ekstraksi Mineral.”
9 Jenis dan Fungsi Kendaraan Tambang Batu Bara Terbaru – Alat berat pertambangan, sebuah inovasi teknik yang menakjubkan di sektor ekstraksi, telah menjadi fondasi utama industri ini. Beroperasi dalam skala besar, mereka menjadi ikon penting di lapangan. Artikel ini akan mengulas berbagai jenis dan peran vital alat berat pertambangan dalam industri batu bara.
Jika Anda pernah mengunjungi area pertambangan, Anda pasti telah melihat berbagai alat berat berukuran besar yang sibuk beroperasi di lokasi tersebut. Sebagai kendaraan yang dirancang khusus untuk aktivitas pertambangan, alat-alat ini dibuat dalam ukuran besar untuk memenuhi tuntutan operasional di lapangan.
Apa Alasan di Balik Ukuran Besar Kendaraan Pertambangan?
Dimensi kendaraan pertambangan umumnya sangat besar karena dirancang untuk menanggung beban berat dan menghadapi kondisi kerja ekstrem di area tambang. Dengan mesin berkapasitas tinggi, tenaga yang dihasilkan pun sangat besar. Oleh karena itu, kendaraan semacam ini mampu beroperasi secara efektif di medan pertambangan yang menantang.
Ukuran yang sangat besar dari kendaraan ini seringkali mengundang kekaguman. Beberapa di antaranya bahkan memiliki tinggi setara dengan bangunan bertiga lantai. Truk-truk raksasa ini juga kadang-kadang melintasi jalan umum untuk mengangkut beban berat hasil tambang menuju lokasi tujuan.
Macam-Macam dan Peran Alat Berat di Industri Pertambangan
Dari berbagai macam alat berat yang dipakai dalam pertambangan, berikut adalah beberapa tipe kendaraan beserta fungsi operasionalnya di lapangan.
1. Dump Truck
Dari berbagai macam alat berat yang dipakai dalam pertambangan, berikut adalah beberapa tipe kendaraan beserta fungsi operasionalnya di lapangan.
Biasanya, ada dua tipe dump truck yang umum digunakan, yaitu dump truck dengan sumbu belakang kaku dan dump truck dengan sumbu yang bisa bergerak.
2. Underground Rock Drill Vehicle
Perangkat ini adalah alat khusus yang memfasilitasi konstruksi di area pertambangan bawah tanah. Dengan mesin bertenaga tinggi, alat ini mampu mengebor hingga kedalaman tanah yang signifikan. Biasanya digunakan dalam proyek penggalian yang memerlukan tingkat kesulitan tinggi.
Kendaraan tambang ini umumnya tersedia dalam tiga varian model: single, double, dan three boom hydraulic pilot. Ketiga model tersebut memiliki kualitas tinggi dan masing-masing dirancang untuk mendukung fungsi teknis pengeboran jangka pendek dengan efisiensi yang optimal.
3. Scraper
Alat berat ini umumnya dipakai dalam pertambangan untuk mengangkat atau memindahkan kerikil, tanah, dan bahan lainnya.
Perangkat ini dirancang khusus untuk membersihkan permukaan tanah dari material yang tidak diinginkan. Alat ini mampu berfungsi dengan efektif dan efisien, bahkan dalam kondisi tanah yang buruk atau keras.
Salah satu keunggulan alat ini adalah kemampuannya untuk mengatasi kotoran seperti tanah basah yang ada di permukaan. Ini berbeda dari alat berat lainnya yang biasanya memerlukan tanah tersebut mengering terlebih dahulu sebelum dapat digunakan.
4. Bucket Wheel Excavator
Ini adalah alat berat untuk pertambangan yang dirancang untuk beroperasi secara kontinu dalam proses penggalian skala besar. Alat ini mampu menggantikan berbagai material seperti kerikil, batuan, tanah, dan bahan lainnya di lokasi tambang.
Bucket wheel excavator dapat menggali hingga 20.000 m³ per jam, yang setara dengan 7.000 ton per jam. Selama proses operasionalnya, alat ini biasanya terhubung dengan sistem cross pit spreader atau belt conveyor. Cara kerja alat ini adalah dengan menggunakan bucket untuk mengambil dan memindahkan material galian ke sistem belt conveyor.
Untuk penggunaannya, Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Sebagai contoh, jika kondisi lahan tambang tidak optimal atau kegiatan pertambangan tidak sering dilakukan, maka disarankan untuk memilih bucket wheel excavator dengan ukuran yang lebih kompak.
Namun, jika lahan tambang relatif datar dan aktivitas pertambangan lebih intensif, maka penggunaan bucket wheel excavator dengan ukuran yang lebih besar akan lebih sesuai.
5. Large Dozer
Alat ini adalah salah satu tipe kendaraan tambang bertipe traktor yang dilengkapi dengan rantai dan blade di bagian depan. Kendaraan ini umumnya dipakai untuk menggali, menarik, dan mendorong material di area tambang.
Selain blade yang merupakan peralatan standar dari kendaraan ini, terdapat pula perlengkapan tambahan lain yang sering digunakan, seperti:
- Ripper adalah alat yang digunakan untuk menghancurkan material yang sulit digali dengan blade, seringkali diperlukan dalam proyek pembuatan jalan atau kegiatan pertambangan.
- Winch adalah perangkat yang berfungsi untuk menarik material. Alat ini sering dimanfaatkan dalam proses pemindahan kayu dari area hutan.
Umumnya, large dozer digunakan dalam pertambangan batu bara dan berfungsi untuk meratakan tanah, menumbangkan pohon, serta menggali tanah saat proses pembukaan lahan.
6. Dragline
Alat ini umumnya digunakan untuk menggali tanah dan memuat material. Power shovel-nya yang memiliki kapasitas 2,5 cu-yd dapat diubah menjadi dragline dengan cara melepaskan boom shovel dan menggantinya dengan boom serta bucket dragline.
Dragline adalah alat berat berukuran besar yang berfungsi untuk memindahkan material dalam jumlah besar, serupa dengan crawler, namun dengan efisiensi yang lebih tinggi.
Dengan tali pengikat yang fleksibel, alat ini mampu menjalankan fungsinya pada jarak dan kedalaman yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jenis mesin lainnya.
Anda sering menjumpai alat ini di area pengerukan sungai karena sangat sesuai untuk digunakan di lokasi yang basah atau berlumpur.
7. Crane
Ini adalah salah satu jenis alat yang dirancang untuk mengangkat dan memindahkan material dalam jumlah besar. Alat ini memiliki kapasitas angkat yang signifikan, bentuk yang kokoh, dan dapat berputar 360 derajat dengan jangkauan mencapai puluhan meter.
Crane umumnya digunakan dalam berbagai proyek, seperti di bidang konstruksi, perbengkelan, pergudangan, pelabuhan, serta industri. Alat ini tersedia dalam berbagai jenis, termasuk tower crane, mobile crane, crawler crane, hoist crane, dan masih banyak lagi.
8. Manhauler
Jenis kendaraan tambang lainnya adalah manhauler, sebuah kendaraan berat yang dirancang khusus untuk mengangkut pekerja di lokasi pertambangan. Alat ini dipilih karena sasisnya yang awalnya dirancang untuk menghadapi kondisi medan yang sulit.
Perangkat ini dilengkapi dengan rangka yang kokoh dan telah mendapatkan sertifikasi roll over protection structure (ROPS). Deknya terbuat dari marine wood yang tahan terhadap air, dilengkapi dengan sistem pembuangan, serta bodinya terbuat dari aluminium untuk mencegah karat dan memastikan daya tahan yang lama.
9. Excavator
Ini adalah salah satu alat berat yang memanfaatkan tenaga diesel untuk menggali tanah. Bagian bucket di depan berfungsi untuk membuat lubang, galian, atau parit.
Penggunaan alat ini sangat sesuai untuk industri pertambangan. Bucket di bagian depan dapat diganti dan disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Dengan mengubah bentuk bucket, pengguna dapat melaksanakan berbagai jenis tugas yang berbeda.
Berbeda dari model sebelumnya, excavator terbaru dilengkapi dengan sistem hidrolik, yang membuatnya lebih mudah untuk dioperasikan. Ini sejalan dengan tren teknologi yang diterapkan pada alat-alat terbaru.
Selain memahami berbagai jenis kendaraan tambang, perusahaan tambang juga harus memperhatikan komoditas batu bara. SUCOFINDO menawarkan layanan pengujian untuk menilai kualitas batu bara.
Layanan inspeksi komoditas batu bara mencakup seluruh proses dari tahapan upstream hingga downstream, memastikan kualitas dan kesesuaian produk batu bara. Selain itu, SUCOFINDO juga menawarkan jasa pemeriksaan dan pengujian untuk peralatan pertambangan Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan ini, kunjungi halaman SUCOFINDO dan hubungi kami untuk detail lebih lanjut.